Bjorn Strid Sebut Verkligheten Album Soilwork Paling Epik

HELSINGBORG - Album ke-11 unit metal Swedia, Soilwork sudah siap untuk rilis pada awal tahun depan. Seperti album sebelumnya "The Ride Majestic" (2015), album anyar Soilwork yang bertajuk "Verkligheten" tetap berada di bendera Nuclear Blast.

"Verkligheten" akan menjadi debut album drumer Bastian Thusgaard bersama Soilwork. Mantan penabuh drum The Arcane Order itu bergabung pada 2016 untuk menggantikan Dirk Verbeuren yang hengkang ke Megadeth.

Bukan hanya terjadi pergantian di posisi drum, Soilwork juga kehilangan pembetot bassnya, Markus Wibom yang cabut pada akhir 2016, karena suatu alasan. Perannya pun digantikan oleh bassis The Absence, Taylor Nordberg.

Album teranyar band yang beranggotakan Bjorn "Speed" Strid (vokal), Sven Karlsson (kibor), David Andersson (gitar), Sylvain Coudret (gitar) dan Thusgaard (drum) ini proses pengerjaannya dilakukan di Nordic Sound Lab studios di Skara, Swedia dengan diproduseri Thomas "Plec" Johansson.

Menurut sang vokalis, Bjorn Strid ketika diwawancarai United Rock Nations, "Verkligheten" merupakan album paling epik. "Saya sangat, sangat senang dengan itu, itu benar-benar, sangat keren," tandasnya.

"Ini mungkin album paling epik dan paling gelap yang pernah kami hasilkan. Dan itu juga sangat melankolis, tetapi juga sangat membangkitkan semangat. Ini sangat hebat. Saya sangat senang dengan itu," tutur vokalis kelahiran 10 September 1978.

Sementara itu, terkait arah musik dari materi "Verkligheten" apakah ada kemiripan dengan album terakhir sebelumnya, Strid pun menyahut, "Saya akan mengatakan ini campuran antara The Ride Majestic dengan The Living Infinite (2013)."